Senin, 22 November 2010

Puisi-puisi Karya Soe Hok Gie

Sebuah Tanya

“akhirnya semua akan tiba
pada suatu hari yang biasa
pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
apakah kau masih berbicara selembut dahulu?
memintaku minum susu dan tidur yang lelap?
sambil membenarkan letak leher kemejaku”

(kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih, lembah mendala wangi
kau dan aku tegak berdiri, melihat hutan-hutan yang menjadi suram
meresapi belaian angin yang menjadi dingin)

“apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika ku dekap kau, dekaplah lebih mesra, lebih dekat”

(lampu-lampu berkelipan di jakarta yang sepi, kota kita berdua, yang tua dan terlena dalam mimpinya. kau dan aku berbicara. tanpa kata, tanpa suara ketika malam yang basah menyelimuti jakarta kita)

“apakah kau masih akan berkata, kudengar derap jantungmu. kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam cinta?”

(haripun menjadi malam, kulihat semuanya menjadi muram. wajah2 yang tidak kita kenal berbicara dalam bahasa yang tidak kita mengerti. seperti kabut pagi itu)

“manisku, aku akan jalan terus
membawa kenangan-kenangan dan harapan-harapan
bersama hidup yang begitu biru”


Mandalawangi – Pangrango

Senja itu ketika matahari turun kedalam jurang-jurangmu

Aku datang kembali

Kedalam ribaanmu dalam sepimu dan dalam dinginmu.

Walaupun setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna

Aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan

Dan aku terima kau dalam keberadaanmu

Seperti kau terima daku.

Aku cinta padamu Pangrango yang dingin dan sepi

Sungaimu adalah nyanyian keabadian tentang tiada

Hutanmu adalah misteri segala

Cintamu dan cintaku adalah kebisuan semesta.

Malam itu ketika dingin dan kebisuan menyelimuti Mandalawangi

Kau datang kembali

Dan berbicara padaku tentang kehampaan semua.

Hidup adalah soal keberanian menghadapi yang tanda tanya

Tanpa kita mengerti tanpa kita bisa menawar

Terimalah dan hadapilah.

Dan diantara ransel-ransel kosong dan api unggun yang membara

Aku terima itu semua melampaui batas-batas hutanmu melampaui batas-batas

jurangmu.

Aku cinta padamu Pangrango

Karena aku cinta pada keberanian hidup.

19/7/1966

Soe Hok Gie


"Pesan"

Hari ini aku lihat kembali
Wajah-wajah halus yang keras
Yang berbicara tentang kemerdekaaan
Dan demokrasi
Dan bercita-cita
Menggulingkan tiran

Aku mengenali mereka
yang tanpa tentara
mau berperang melawan diktator
dan yang tanpa uang
mau memberantas korupsi

Kawan-kawan
Kuberikan padamu cintaku
Dan maukah kau berjabat tangan
Selalu dalam hidup ini?

Kutipan Kata-kata Soe Hok Gie

  • Pertanyaan pertama yang harus kita jawab adalah: Who am I? Saya telah menjawab bahwa saya adalah seorang intelektual yang tidak mengejar kuasa tapi seorang yang ingin mencanangkan kebenaran. Dan saya bersedia menghadapi ketidak-populeran, karena ada suatu yang lebih besar: kebenaran.
  • Bagiku sendiri politik adalah barang yang paling kotor. Lumpur-lumpur yang kotor. Tapi suatu saat di mana kita tidak dapat menghindari diri lagi, maka terjunlah.
  • Guru yang tak tahan kritik boleh masuk keranjang sampah. Guru bukan Dewa dan selalu benar, dan murid bukan kerbau.
  • Nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah berumur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda.
  • Saya memutuskan bahwa saya akan bertahan dengan prinsip-prinsip saya. Lebih baik diasingkan daripada menyerah terhadap kemunafikan.
  • Mimpi saya yang terbesar, yang ingin saya laksanakan adalah, agar mahasiswa Indonesia berkembang menjadi "manusia-manusia yang biasa". Menjadi pemuda-pemuda dan pemudi-pemudi yang bertingkah laku sebagai seorang manusia yang normal, sebagai seorang manusia yang tidak mengingkari eksistensi hidupnya sebagai seorang mahasiswa, sebagai seorang pemuda dan sebagai seorang manusia.
  • Saya ingin melihat mahasiswa-mahasiswa, jika sekiranya ia mengambil keputusan yang mempunyai arti politis, walau bagaimana kecilnya, selalu didasarkan atas prinsip-prinsip yang dewasa. Mereka yang berani menyatakan benar sebagai kebenaran, dan salah sebagai kesalahan. Dan tidak menerapkan kebenaran atas dasar agama, ormas, atau golongan apapun.
  • Masih terlalu banyak mahasiswa yang bermental sok kuasa. Merintih kalau ditekan, tetapi menindas kalau berkuasa. Mementingkan golongan, ormas, teman seideologi dan lain-lain. Setiap tahun datang adik-adik saya dari sekolah menengah. Mereka akan jadi korban-korban baru untuk ditipu oleh tokoh-tokoh mahasiswa semacam tadi.
  • Sejarah dunia adalah sejarah pemerasan. Apakah tanpa pemerasan sejarah tidak ada? Apakah tanpa kesedihan, tanpa pengkhianatan, sejarah tidak akan lahir?
  • Bagiku perjuangan harus tetap ada. Usaha penghapusan terhadap kedegilan, terhadap pengkhianatan, terhadap segala-gala yang non humanis…
  • Kita seolah-olah merayakan demokrasi, tetapi memotong lidah orang-orang yang berani menyatakan pendapat mereka yang merugikan pemerintah.
  • Bagi saya KEBENARAN biarpun bagaimana sakitnya lebih baik daripada kemunafikan. Dan kita tak usah merasa malu dengan kekurangan-kekurangan kita.
  • Potonglah kaki tangan seseorang lalu masukkan di tempat 2 x 3 meter dan berilah kebebasan padanya. Inilah kemerdekaan pers di Indonesia.
  • To be a human is to be destroyed.
  • Saya tak mau jadi pohon bambu, saya mau jadi pohon oak yang berani menentang angin.
  • Saya putuskan bahwa saya akan demonstrasi. Karena mendiamkan kesalahan adalah kejahatan.
  • I’m not an idealist anymore, I’m a bitter realist.
  • Saya kira saya tak bisa lagi menangis karena sedih. Hanya kemarahan yang membuat saya keluar air mata.
  • Bagiku ada sesuatu yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan: dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasai kedukaan.
  • Saya tak tahu mengapa, Saya merasa agak melankolik malam ini. Saya melihat lampu-lampu kerucut dan arus lalu lintas jakarta dengan warna-warna baru. Seolah-olah semuanya diterjemahkan dalam satu kombinasi wajah kemanusiaan. Semuanya terasa mesra tapi kosong. Seolah-olah saya merasa diri saya yang lepas dan bayangan-bayangan yang ada menjadi puitis sekali di jalan-jalan. Perasaan sayang yang amat kuat menguasai saya. Saya ingin memberikan sesuatu rasa cinta pada manusia, pada anjing-anjing di jalanan, pada semua-muanya.

Surat Untuk Ira dan Puisi Terakhir Soe Hok Gie

Ini adalah surat yang ditulis Gie untuk Ira. Surat ini disampaikan oleh Denny, rekan Gie dan Ira...

Ada orang yang menghabiskan waktunya ke Mekkah
Ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di Mirasa

Tapi aku ingin menghabiskan waktu ku di sisi mu... sayangku...

Bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu
Atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah Mandala Wangi

Ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di danau
Ada bayi-bayi yang mati lapar di Biapra

Tapi aku ingin mati di sisi mu...
Manis ku...

Setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya
Tentang tujuan hidup yang tak satu setan pun tahu

Mari sini sayang ku...

Kalian yang pernah mesra
Yang simpati dan pernah baik pada ku

Tegaklah ke langit luas atau awan yang mendung...

Kita tak pernah menanamkan apa-apa
Kita tak kan pernah kehilangan apa-apa

Selasa, 11 November 1969


Ini adalah puisi terakhir karya Soe Hok Gie. Dia bercerita tentang beruntungnya orang yang mati muda. Sebab menurutnya, semakin tua semakin banyak dosa yang kita perbuat. Soe Hok Gie sendiri mati di usianya yang masih muda.....

Nasib terbaik adalah tak pernah dilahirkan
Yang kedua, dilahirkan tapi mati muda
Dan yang tersial adalah berumur tua
Berbahagialah mereka yang mati muda

Mahluk kecil...
Kembalilah dari tiada ke tiada...
Berbahagialah dalam ketiadaan mu...

Lirik OST. GiE (Untuk Soe Hok Gie)

GIE

Erros SO7 feat. Okta

sampaikanlah pada ibuku
aku pulang terlambat waktu
ku akan menaklukkan malam
dengan jalan pikiranku

sampaikanlah pada bapakku
aku mencari jalan atas
semua keresahan-keresahan ini
kegelisahan manusia

retaplah malam yg dingin

reff: tak pernah berhenti berjuang
pecahkan teka-teki malam
tak pernah berhenti berjuang
pecahkan teka-teki keadilan

berbagi waktu dengan alam
kau akan tahu siapa dirimu yg sebenarnya
hakikat manusia

repeat reff

keadilan, keadilan

* akan aku telusuri
jalan yg setapak ini
semoga kutemukan jawaban

repeat * [3x]

jawaban, jawaban, jawaban, oh o



PUISI CAHAYA BULAN

Nicholas Saputra

Akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa
Pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
Apakah kau masih selembut dahulu
Memintaku minum susu dan tidur yang lelap
Sambil membenarkan letak leher kemejaku
Kabut tipis pun turun pelan pelan di Lembah Kasih
Lembah Mandalawangi
Kau dan aku tegak berdiri
Melihat hutan-hutan yang menjadi suram
Meresapi belaian angin yang menjadi dingin
Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
Ketika kudekap
Kau dekaplah lebih mesra
Lebih dekat
Apakah kau masih akan berkata
Kudengar detak jantungmu
Kita begitu berbeda dalam semua
Kecuali dalam cinta

Cahaya bulan menusukku
Dengan ribuan pertanyaan
Yang takkan pernah kutahu dimana jawaban itu
Bagaikan letusan berapi
Membangunkanku dari mimpi
Sudah waktunya berdiri
Mencari jawaban kegelisahan hati


CAHAYA BULAN

Eros SO7 feat. Okta

perlahan sangat pelan hingga terang kan menjelang
cahaya kota kelam mesra menyambut sang petang
di sini ku berdiskusi dengan alam yg lirih
kenapa matahari terbit menghangatkan bumi
aku orang malam yg membicarakan terang
aku orang tenang yg menentang kemenangan oleh pedang

perlahan sangat pelan hingga terang kan menjelang
cahaya nyali besar mencuat runtuhkan bahaya
di sini ku berdiskusi dengan alam yg lirih
kenapa indah pelangi tak berujung sampai di bumi

aku orang malam yg membicarakan terang
aku orang tenang yg menentang kemenangan oleh pedang

reff: cahaya bulan menusukku dengan ribuan pertanyaan
yg takkan pernah aku tau dimana jawaban itu
bagai letusan berapi bangunkan dari mimpi
sudah waktunya berdiri mencari jawaban kegelisahan hati

terangi dengan cinta di gelapku
ketakutan melumpukanku
terangi dengan cinta di sesatku
dimana jawaban itu

repeat reff

Kamis, 18 November 2010

Lirik Lagu Bagus dari Donghae dan Onew

Ada dua lagu yang sangat melekat diingatanku, yang pertama adalah My Everything dari Donghae (Super Junior) dan yang kedua The Name I Loved dari Onew (SHINee). Berikut kedua liriknya...

Lee Donghae - My Everything

The loneliness of nights alone
the search for strength to carry on
my every hope has seemed to die
my eyes had no more tears to cry
then like the sun shining up above
you surrounded me with your endless love
Coz all the things I couldn't see are now so clear to me

You are my everything
Nothing your love won't bring
My life is yours alone
The only love I've ever known
Your spirit pulls me through
When nothing else will do
Every night I pray
On bended knee
That you will always be
My everything

Now all my hopes and all my dreams
are suddenly reality
you've opened up my heart to feel
a kind of love that's truly real
a guiding light that'll never fade
there's not a thing in life that I would ever trade
for the love you give it won't let go
I hope you'll always know


You're the breath of life in me
the only one that sets me free
and you have made my soul complete
for all time (for all time)

You are my everything (you are my everything)
Nothing your love won't bring (nothing your love won't bring)
My life is yours alone (alone)
The only love I've ever known
Your spirit pulls me through (your spirit pulls me through)
When nothing else will do (when nothing else will do)
Every night I pray (I pray)
On bended knee (on my knee)
That you will always bebe my everything


[almost spoken:] Every night I pray
down on bended knee
that you will always be
my everything
oh my everything

NOTE : Lagu ini didedikasikan oleh Donghae untuk Ayahnya yang amat dia cintai, namun pada bulan Agustus 2008 Donghae tidak bisa menemani Ayahnya di saat-saat terakhir karena kesibukannya yang sangat padat........





Onew - The Name I Loved


ROMANIZATION

soni siryeowa sarangui gieogi chagapge dagawa

aryeoonda ijeneun deo isang neoreul bujeonghago sipji anheun nareul algo itjiman

gakkai inneun neol saranghal su eomneungeol algo itgie

nal barabol su eomneun neol gidarimi neomu himdeureo

ijen gyeondil su eobseo irwojil su eopgie


naega saranghaetdeon geu ireum

bulleoboryeo nagalsurok neomu meoreojyeotdeon

geu ireum ijen jeogeonoko na ulmeogyeo

nae ane sumgo sipeojyeo

neol saranghal subakke eobseotdeon

geu nareul ijen arajwoyo

irul su eomneun sarangdo saranginikka


honja hal su eomneun sarangiran neukkimeun naege dagawa

sijak hal su do eomneun geuriumdeureun keojyeoman gago

sirin gaseum han kyeonen neoui hyanggiman nama


naega saranghaetdeon geu ireum

bulleoboryeo nagalsurok neomu meoreojyeotdeon

geu ireum ijen jeogeonoko na ulmeogyeo

nae ane sumgo sipeojyeo

neol saranghal subakke eobseotdeo

geu nareul ijen arajwoyo

irul su eomneun sarangdo saranginikka


sucheon beoneul dorikyeo cheoeumui naro gan sungane

gaseum han guseoge da asagal ne moseubin geol


naega saranghaetdeon geu ireum

bulleoboryeo nagalsurok neomu meoreojyeotdeon

geu ireum ijen jeogeonoko na ulmeogyeo

nae ane sumgo sipeojyeo

neol saranghal subakke eobseotdeon

geu nareul ijen arajwoyo

irul su eomneun sarangdo saranginikka

irul su eomneun sarangdo saranginikka


TRANSLATION

[Onew] My hands become cold
The memory of love coldly draws near
It becomes painful
I don't want to be unfair to you any longer

Knowing that I can't love you
Who is close to me
Who can't look at me
It's too hard to wait
I can't stand it anymore
Since it won't be achievable

[Onew/Yeonwoo] That name I loved
Became too distant as I went out to call it
[Onew] I now write that name down
I'm on the verge of tears
I want to hide within myself
[Onew/Yeonwoo] Remember that day now
Where all I could do was love you
[Yeonwoo] Because an unachievable love is still love

[Yeonwoo] The feeling of love
That you can't do alone comes to me
The longings that I can't even start only get bigger
Only your scent is left
In the cold, corner of my heart

[Onew/Yeonwoo] That name I loved
Became too distant as I went out to call it
[Yeonwoo] I now write that name down
I'm on the verge of tears
I want to hide within myself
[Onew/Yeonwoo] Remember that day now
Where all I could do was love you
[Onew] Because an unachievable love is still love

[Yeonwoo] Turn back a thousand times
To the moment we first went to that point
[Onew] I'll take away everything
From that one corner of my heart

[Yeonwoo] The name I loved ([Onew] That I loved)
Became too distant as I went out to call it
[Onew] I now write that name down
I'm on the verge of tears
I want to hide within myself
[Onew/Yeonwoo] Remember that day now
Where all I could do was love you
[Onew] Because a love that can't grow is still love

(That name I loved
Became too distant as I went out to call it)

(Remember that day now
Where all I could do was love you)

(That name I loved
Became too distant as I went out to call it)

Jumat, 12 November 2010

Idhan Lubis - Djika Berpisah

Ini adalah sebuah catatan terakhir dari Idhan Lubis, rekan dari Soe Hok Gie, sebelum mereka berangkat menuju puncak Mahameru dan meninggal disana.. Sungguh puisi yang sangat menusuk hati dan akan terus kuingat........

Djika Berpisah

Di sini kita bertemu, satu irama
di antara wadjah2 perkasa…
tergores duka dan nestapa,
tiada putus asa
tudjuan esa puntjak mendjulang di sana

Bersama djatuh dan bangun
di bawah langit biru pusaka…
antara dua samudra…
Bersama harapanku djuga kau
satu nafas
kita jang terhempas
pengabdian… dan… kebebasan…

Bila kita berpisah
Kemana kau aku tak tahu sahabat
Atau turuti kelok2 djalan
Atau tinggalkan kota penuh merah flamboyan
Hanja bila kau lupa
Ingat…

Pernah aku dan kau…
Sama-sama daki gunung-gunung tinggi
Hampir kaki kita patah-patah
Dan nafas kita putus-putus
Tudjuan esa, tudjuan satu:
Pengabdian dan pengabdian kepada…
…Jang Maha Esa…

Dari: Idhan Lubis (MK-058-UI)
Polonia, 8 Desember 1969

Laptop Termewah di Dunia

Luvaglio, sebuah perusahaan yang khusus memproduksi barang-barang mewah telah memperkenalkan produk laptop satu juta dollar. Walaupun beberapa detil dari laptop ini masih belum diketahui secara persis saat ini, laptop ini memiliki layar LCD 17 inci yang dibantu dengan penerangan LED dan sebuah lapisan khusus anti refleksi untuk menghasilkan tampilan yang jelas dan terang.

Selain itu, laptop ini juga memiliki kapasitas Solid State Disk (SSD) sebesar 128GB dan drive Blu-ray. Sebuah alat untuk membersihkan layar juga diikutkan berikut dengan sebuah berlian langka yang digunakan untuk tombol power yang merangkap sebagai alat identifikasi untuk keperluan sekuriti.

CEO Luvaglio Rohan Sinclair Luvaglio mengatakan bahwa “tidak seperti produk berharga tinggi yang dikeluarkan orang lain, kami menginvestasikan waktu kami untuk menciptakan sesuatu yang luar biasa dengan memperhatikan detil-detil kecil. Saya tidak ingin memindahkan sebuah laptop ke dalam sebuah kotak yang dihias dengan berlian hanya untuk menjual produk ini dengan harga tinggi.” Ujarnya.
Tidak sembarang orang bisa memiliki Laptop ini karena untuk memilikinya saja harus diundang atau membuat perjanjian terlebih dahulu oleh CEO Luvaglio untuk dapat mengakses website mereka. Di bawah ini adalah cuplikan gambar Homesite Luvaglio Company.


Macbook Air Supreme Ice Edition

Tampaknya Apple akan mendapatkan gelar lagi melalui salah satu produknya, yaitu Macbook Air Supreme Ice Edition karya Stuart Hughes, diproduksi dengan sangat terbatas yang dikatakan hanya disediakan 10 unit di seluruh dunia. Stuart Hughes sendiri dikenal sebagai sosok yang gemar memodifikasi dan mengkreasi barang-barang super mewah dan berprestis tinggi, salah satu diantaranya ada diamond Blackberry,diamond iPhone 3gs, diamond Nokia.

Macbook Air Supreme ice Edition kepunyaan Stuart Hughes yang dilapisi dengan total 2.5 kg Platinum dan dengan logo Apple yang terbuat dari berlian 25.5 karat(terdapat 53 berlian) . Macbook tersebut diperkirakan mencapai harga $200.000 dan menjadikannya menjadi laptop termahal di dunia. Kilauan dan material yang digunakan membuat Macbook edisi terbatas tersebut sangat cantik, elegan, dan membuat nya menjadi produk yang berseni dan bercita rasa tinggi.


Kamis, 11 November 2010

Resep Makanan Korea - Kimbab

Tau kan, sama makanan korea yang satu ni? Kimbab terbuat dari nasi yang digulung dengan rumuput laut kering (kim/nori). Ini ada resep buat yang pengen bikin kimbab sendiri dirumah. Selamat mencoba....








Alat-alat yang diperlukan:

Kimbal (alat penggulung kimbab, terbuat dari bambu), pisau, wajan (untuk mendadar telur, dan menumis wortel dan bawang putih), rice cooker untuk memasak nasi.

Bahan:

4 lembar nori / kim (rumput laut kering)
2 mangkuk nasi putih pulen
2 telur dadar, iris tipis memanjang
1 kaleng tuna
100 gram crab stick, iris tipis memanjang
2 buah wortel, kupas, iris spt korek api
1 buah mentimun, iris spt korek api
2 sendok teh mayonaise
1/2 sdm cuka
sedikit garam dan minyak goreng
1 sdm minyak wijen

Persiapan:

• Tumis wortel dengan sedikit bawang putih dan minyak goreng, angkat.
• Campur tumisan wortel dengan sedikit cuka dan garam. Sisihkan.
• Tumis crabstick dengan sedikit minyak goreng/margarin, angkat, sisihkan.
• Campurkan tuna dengan mayonaise, sisihkan.
• Campurkan nasi dg minyak wijen, cuka, garam, aduk rata, sisihkan.
Caranya menggulung:

• Paparkan nasi di atas rumput laut (bagian yg agak kasar menghadap keatas) beralaskan Kimbal (penggulung kimbab dari bambu)
• Atur wortel, mentimun, telur dadar, tuna, crabstick di bagian depan diatas nasi
• Gulunglah kimbal bersama dengan isinya
• Potong setebal 1 cm
 
Copyright © My Chronos Soul. All rights reserved.
Blogger template created by Templates Block | Start My Salary
Designed by Santhosh